Trias Autistic
Trias Autistic
Anak autis memiliki karakteristik yang menjadi perilaku khas dalam menghadapi suatu obyek atau situasi tertentu. Ada tiga karakteristik utama pada anak autis yang meliputi gangguan interaksi sosial, komunikasi dan perilaku, yang disebut sebagai sebagai trias autistic.
Gangguan interaksi sosial
Gangguan dalam interaksi sosial yang biasa ditunjukkan antara lain :
wajah tidak berekspresi karena sulit melakukan kontak mata
ketidakmampuan anak untuk berempati serta membaca emosi yang dimunculkan orang lain
menolak bila dipeluk
kurang tertarik pada mainan dan bermain dengan benda yang bukan mainan
lebih suka menyendiri dan kurang peduli pada kehadiran orang lain
sulit bermain dengan teman sebaya
Gangguan komunikasi
Gangguan dalam komunikasi yang biasa ditunjukkan antara lain :
mengalami keterlambatan bicara
mengucapkan kata-kata yang kurang dapat dimengerti artinya
suka meniru kata-kata/membeo
bila menginginkan sesuatu anak akan menarik tangan orang terdekat dan memperlakukan tangan tersebut sekadar sebagai alat untuk melakukan sesuatu yang diinginkannya
sulit diajak berkomunikasi dua arah
tidak ada keinginan berkomunikasi dengan lingkungan sekitar
Gangguan perilaku
Gangguan dalam perilaku yang biasa ditunjukkan antara lain :
memunculkan perilaku berulang seperti menggoyang-goyangkan badan, mengepakkan tangan, memutar jari
keasyikan pada satu benda tertentu misalnya suka pada benda yang bisa berputar seperti kipas angin, roda sepeda
suka memainkan benda yang bukan mainan misalnya tali
Lentera Harapan