Difabel Tepis Hoax Dampak Vaksin Covid-19

Gambar -

WONOGIRI  Kabar bohong yang menyebutkan dampak buruk vaksin Covid-19 terhadap difabel, menyebar ke masyarakat. Tapi, hoax tersebut dapat ditepis dengan pembuktian vaksinasi bagi disabilitas di Terminal Giri Adipura Wonogiri yang diinisiasi Kodim 0728/Wonogiri, Jumat (9/7).

Koordinator Relawan Difabel (Redifa) Wonogiri Simun menuturkan, hoax efek samping vaksin terhadap difabel cukup meresahkan. Namun, anggota Redifa tak percaya begitu saja dan membuktikannya langsung dengan mengikuti giat vaksinasi di Terminal Wonogiri.

“Kami sudah membuktikan bahwa vaksinasi Covid-19 tidak memiliki efek serius terhadap difabel. Jadi teman-teman difabel lainnya tidak perlu khawatir,” tegasnya.

Siang kemarin, sebanyak 22 anggota Redifa Wonogiri disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama, sedangkan jumlah total anggota 103 orang. Banyak yang tidak bisa mengakses vaksinasi karena rumahnya jauh dan tidak ada yang mengantar.

“Kami aktif mengomunikasikan kondisi pandemi saat ini. Teman-teman ikut membantu mengedukasi masyarakat terkait protokol kesehatan lewat chat WA (WhatsApp), kan kondisinya tidak memungkinkan kalau harus tatap muka,” ujar Simun.

Dia berharap, pemerintah mempercepat vaksinasi kepada para difabel. Sebab mereka termasuk rentan terpapar korona. “Semoga bisa dimudahkan mendapatkan vaksin, bisa jadi prioritas. Harapan kami seperti itu,” terang dia.

Sementara itu, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi mengatakan, tersedia 500 dosis vaksin untuk masyarakat. “Kegiatan serbuan vaksinasi serentak ini adalah wujud komitmen pemerintah yang diprakarsai oleh panglima TNI dan kapolri. Kami melakukan vaksinasi ini bersama Polri dan Satgas Penanganan Covid-19 Wonogiri,” ujar Imron diamini Penjabat sementara Kapolres Wonogiri AKBP Catur Gatot Efendi. (al/wa/dam)


24 Jul 2021 - 04:00:48, Iwan Adiluhung, Radar Solo