Kabupaten Klaten Kembangkan Aplikasi e-Difa untuk Edukasi Kebencanaan Inklusif

Gambar - Peluncuran perdana aplikasi e-Difa via Zoom Kamis 12 Agustus 2021. Foto: Fernando Marda

Aplikasi e-Difa menyediakan beragam informasi edukatif bagi difabel maupun non difabel untuk mengurangi risiko bencana.

Katolikana.com—SLB Klaten, BPBD, PPD Klaten dan Caritas Germany mengembangkan aplikasi e-Difa sebagai bentuk kepedulian bersama untuk membantu difabel dalam mengakses informasi tentang kebencanaan di Kabupaten Klaten.

“Aplikasi ini diharapkan dapat membantu difabel untuk melakukan evakuasi ketika terjadi bencana secara mandiri,” demikian pernyataan Sekretaris BPBD Klaten Dr. Nur Tjahjono Suharto, S.Sos, MPP, M.Eng.

e-Difa merupakan bentuk kepedulian bersama antara pihak-pihak di atas untuk membantu difabel mengakses informasi kebencanaan di Kabupaten Klaten.

“Era digitalisasi dan pengaruh pandemi Covid 19 secara langsung mengubah pola perilaku difabel dalam mengakses informasi, termasuk tentang kebencanaan secara lebih mudah. Hal ini merupakan salah satu faktor pendukung terciptanya aplikasi e-Difa,” imbuh Nur Tjahjono.

Aplikasi e-Difa diakui oleh Pemerintah Kabupaten Klaten sebagai media edukasi kebencanaan yang mampu memberikan dampak positif bagi pengurangan risiko bencana.

Aplikasi ini termasuk salah satu nominator kategori media edukasi paling inovatif pada kompetisi yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Klaten tahun 2020.

Setelah melalui  proses cukup panjang dalam mengembangkan aplikasi ini, BPBD bersama mitra yang tergabung dalam Unit Layanan Disabilitas (ULD) Kabupaten Klaten melakukan peluncuran perdana pada Kamis (12/8/2021) via Zoom.

Tujuan  peluncuran aplikasi ini agar dapat diakses secara publik baik bagi difabel maupun non difabel di seluruh Indonesia.

“Harapannya, konten-konten edukasi tentang kebencanaan inklusif dapat menjadi referensi dalam penanggulangan risiko bencana serta media kampanye menuju Indonesia yang inklusif dan tangguh bencana,” ujar Nur.

Peluncuran perdana aplikasi e-Difa ini dihadiri oleh beberapa mitra ULD Klaten di antaranya, Direktur Caritas Germany untuk Indonesia, Konsesi NTB, Sankita Manggarai Barat, ULD Sikka, dan FKKDAD Flores Timur.

Konten Aplikasi e-Difa 

Aplikasi e-Difa menyediakan beberapa konten yang bisa diaksesk semua orang, khusus bagi difabel.

  1. Aplikasi e-Difa menyediakan konten video untuk mengakses informasi tentang kebencanaan serta menyediakan bahasa isyarat bagi difabel rungu sehingga lebih mudah memahami informasi yang ada.
  2.  Aplikasi e-Difa juga menyediakan konten dalam bentuk teks atau tulisan bagi penggunanya.
  3. Konten audio pada aplikasi e-Difa diperuntukan bagi difabel netra sehingga mudah mengakses informasi melalui audio.

Aplikasi e-Difa dilengkapi beberapa fitur pendukung lain seperti galeri yang menyediakan dokumentasi kegiatan kebencanaan. Ada juga menu landasan hukum yang berisi aturan hukum baik daerah maupun nasional yang mendukung terciptanya e-Difa.

Menyadari pentingnya informasi tentang kebencanaan sejak dini, Anda dapat mengakses dan memperoleh informasi pada aplikasi e-Difa melalui: https://sipakdedifa.bpbd.klatenkab.go.id/

Nur Tjahjono selaku Sekretaris BPBD Kabupaten Klaten menghimbau semua mitra ULD Klaten agar dapat secara aktif berpartisipasi dalam memproduksi dan menyajikan konten-konten edukasi tentang kebencanaan di dalam aplikasi e-Difa.**


26 Aug 2021 - 15:17:16, Leond Daeng, anggota Katolikana Muda