Sosialisasi dan Pelatihan Sistem Informasi Evakuasi Bencana Ramah Difabel (SIFABEL)

Gambar - Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Pendidikan Geografi Atlantis Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), ULD PB BPBD Klaten dan Perangkat Desa serta Relawan Demakijo

Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Pendidikan Geografi Atlantis Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan sosialisasi dan pelatihan Sistem Informasi Evakuasi Bencana Ramah Difabel (SIVABEL) kepada para aktivis relawan bencana erupsi Merapi di Balai Desa Demakijo, Karangnongko, Klaten, Sabtu (10/9) lalu.

SIVABEL adalah sistem informasi evakuasi bencana ramah difabel yang dicetuskan oleh Tim PPK Ormawa HMP Pendidikan Geografi Atlantis.

“Sistem informasi itu punya banyak fitur terkait evakuasi erupsi. Berisi data-data di antaranya lokasi tempat tinggal difabel beserta informasi jenis disabilitasnya. Kemudian jalur evakuasi bencana erupsi, informasi selter-selter ramah difabel, serta informasi-informasi lain terkait pelaksanaan evakuasi erupsi,” beber Ketua Tim PPK Ormawa HMP Pendidikan Geografis Atlantis Syilvia Mildiana Ningrum kepada Jawa Pos Radar Solo, Rabu (14/9).

Sebanyak 21 peserta terdiri dari perwakilan BPBD Kabupaten Klaten, ULD PB BPBD Kabupaten Klaten, relawan Aries Desa Demakijo, relawan Desa Tegalmulyo, perangkat Desa Demakijo, serta perangkat Desa Tegalmulyo ambil bagian dalam kegiatan ini.

Syilvia menyebut, kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini bertujuan mengenalkan sekaligus melatih para aktivis relawan bencana erupsi Merapi sebagai pengguna SIFABEL. Sehingga nantinya sistem informasi ini dapat memudahkan dalam melakukan evakuasi penyandang difabel saat terjadi bencana erupsi Gunung Merapi.

“Sebelum masuk ke inti acara, peserta diberikan buku panduan penggunaan SIFABEL. Agar lebih paham tentang sistem informasi yang akan dijelaskan. Baru kemudian kami memberikan sosialisasi soal sistem informasi yang telah dibuat berbasis web dan android. Dilanjutkan pelatihan penggunaan aplikasi yang dapat diunduh melalui Google Playstore dengan nama aplikasi SIFABEL pada masing-masing smartphone peserta yang hadir,” jelasnya.

Syilvia mengapresiasi antusiasme peserta yang membeludak. Seluruh peserta bersemangat mempelajari aplikasi SIFABEL. Bahkan, beberapa pertanyaan soal penggunaan aplikasi tersebut pun dilontarkan para peserta.

“Para peserta mengaku senang dengan adanya sistem informasi ini. Karena dapat membantu mereka dalam evakuasi teman difabel,” sambungnya.

17 Jun 2023 - 05:57:53,