Program Pembelajaran Tanggap Bencana Bagi Penyandang Difabilitas
A.
Tujuan Utama diadakanya program pembelajaran tanggap bencana untuk penyandang
diffable yakni :
Untuk
mengurangi resiko korban bencana yang terjadi baik di lingkup sekolah maupun di
luar sekolah.
B.
Tujuan khusus diadakanya program pembelajaran tanggap bencana untuk penyandang
diffabel diantaranya yakni :
Memahami
dampak/ resiko jika terjadi bencana, memahami dan bisa mengupayakan pencegahan
dan kesiapsiagaan jika terjadi bencana, bisa melakukan peringatan dini Bencana
alam, bisa melakukan upaya mitigasi bencana pada anggota keluarganya / orang
lain, bisa melakukan pertolongan pertama pada korban Bencana, bisa
berkomunikasi dengan pihak pihak yang terlibat dalam penanganan korban bencana
alam.
C. Macam-macam bencana yang sering terjadi di
Kabupaten Klaten.
Gempa Bumi,banjir,tanah
longsor,gunung meletus,angin ribut / puting beliung
D. Permasalahan yang sering timbul bagi kaum
diffabel diantaranya :
belum maksimalnya program persiapan bencana
yang sensitif penyandang disabilitas, partisipasi penyandang disabilitas masih
minim dalam pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB), kurangnya aksesbilitas
penyandang disabilitas terhadap materi ajar/belajar PRB, penyandang disabilitas tidak bisa sepenuhnya bertindak
cepat dalam penyelamatan diri, kurangnya pendataan spesifik tentang identitas
dan kondisi penyandang disabilitas, kurangnya fasilitas dan layanan yang
aksesibel di pengungsian.
E. Yang tergolong kelompok
rentan resiko bencana : Selain disabilitas, PRB
juga memasukkan lansia, ibu hamil, perempuan, dan anak-anak ke dalam kelompok
rentan bencana.
Dari
berbagai akibat yg ditimbulkan berbagai bencana yg terjadi dan usaha
penanggulangan resiko korban bencana maka kami komunitas SIPAKDEDIFA bekerjasama dengan pihak KOMINFO untuk memberikan edukasi kepada kaum difabilitas dengan
system pembelajaran keberbencanaan ( E- Learning untuk difable)