Gambar - sipakdedifa

1. Buka jalan nafas dengan mengangkat dagu korban,buka mulutnya dan keluarkan benda benda yang berada di dalamnya yang dapat menghambat udara masuk.
2. Beri nafas buatan melalui mulut dengan meniupkan udara.posisi dagu tetap diperhatikan supaya tetap dalam posisi ke atas agar saluran pernafasan tetap terbuka dan tutup hidung korban supaya udara tidak keluar.
3. Tekan dada,letak dan sikap kedua tangan penolong di tulang dada bagian sepertiga bawah dengan jari mengarah kekiri. Jari tidak boleh menekan dada.Tempat dan sikap penolong lengan tegak lurus dengan sendi siku dan korban tetap dalam posisi kepala terdongak.
4. Penekanan dada dilakukan dengan ketentuan :

5. Bila korban sudah sadar tapi masih lemas atau terkadang sudah muntah, posisikan korban miring supaya saluran pernafasan tidak tersumbat.

Catatan: Posisikan korban pada alas yang datar dan keras pada saat memberi nafas buatan